♥ Life is Never Flat ♥

Sebagai penyanyi Avril telah merilis album, Let Go (2001-2003), Under My Skin (2004-2006), The Best Damn Thing (2007–Sekarang). Sementara sebagai bintang film ia terkenal dengan aktingnya dalam film Sabrina, the Teenage Witch (2002), Going the Distance (2004), Fast Food Nation (2006) dan The Flock (2007).

Avril tidak tepat bahwa pada CD debutnya, Let Go, memamerkan lancang vokal, suara jernih dengan real-gadis gaya liris. "Anything But Ordinary" adalah sebuah rockin 'ode untuk individualitas, sementara gitar-driven single pertamanya, "Complicated," adalah lagu sederhana yang berpura-pura menendang ke tepi jalan. String-infleksi "I'm With You" mencapai keluar untuk koneksi ke Avril mencerminkan sisi lebih matang, tapi trek seperti "Losing Grip" dan "tidak diharapkan" berani menghadapi penolakan dan pengkhianatan dengan semua beban mata pelajaran seperti permintaan. Lalu ada "My World" dan metaforik "Mobile," yang sempurna Avril mengartikulasikan pengalaman. "Aku punya kesempatan yang luar biasa untuk memenuhi impian saya. Saya seluruh tempat, terbang di sini dan di sana, akan melalui hal-hal yang berbeda setiap hari," jelasnya. "Ini adalah gaya hidup, tapi aku tidak ingin hidup normal atau aku akan bosan."

Rupanya, Avril lahir kegilaan seperti itu. Seorang anak tengah yang "selalu ingin menjadi pusat perhatian," dia terikat menjebol keluar dari Napanee, Ontario, populasi 5.000. "Aku selalu tahu ini apa yang harus saya lakukan," katanya. "Aku ingat ketika aku masih sangat kecil, berdiri di atas tempat tidur seperti itu adalah panggung, bernyanyi di bagian atas paru-paru dan visualisasi saya ribuan orang di sekitar saya." Dia segued dari kamarnya untuk bernyanyi, baik, kapan pun dan di mana pun dia bisa-dimulai di gereja menyanyi musik gospel, dan terus ke festival, lalu bernyanyi musik country di pameran dan kontes bakat-sampai ia ditemukan oleh Arista Records.

Pada perjalanan menulis ke NYC, Avril menarik perhatian Antonio "LA" Reid, yang menjentikkan dan masuk ke Arista. Pada usia 16, ia pindah ke Manhattan dan mulai bekerja pada debutnya CD. Avril terjun ke dalam proses kreatif. "Aku suka menulis," jelasnya. "Ketika saya marah dan benar-benar perlu untuk mendapatkan itu dari saya, saya pergi ke gitar. Kadang-kadang aku merasa seperti gitar saya adalah terapis saya."

Meskipun hampir Avril tinggal di studio selama di New York tugas, usahanya tidak melunasi pada awalnya. "Saya mulai bekerja dengan orang-orang berbakat ini, tapi aku tidak merasa itu; lagu-lagu itu tidak mewakili saya," ia mengakui. "Lalu mereka mulai berbicara tentang memiliki orang menulis bagi saya, tapi saya harus menulis sendiri. Aku harus melakukan musik. Itu adalah waktu yang benar-benar stres, tapi aku tidak pernah dianggap menyerah." Sebaliknya, ia membalik pantai. Los Angeles Avril segar memberikan awal yang diperlukan.

Di sanalah dia tersambung dengan produser / penulis lagu Clif Magness, dan "Aku seperti," Yeah! Aku sudah menemukan laki-laki! "" Dia enthuses. "Kami benar-benar diklik, karena ia hanya membiarkan aku petunjuk; dia benar-benar mengerti saya dan membiarkan saya melakukan hal." Lagu untuk Let Go mulai mengalir keluar, dengan Magness di pucuk pimpinan serta naik-dan-datang tim produksi Matrix. Segera setelah Avril Nettwerk tersambung dengan Manajemen yang telah mengarahkan karier Sarah McLachlan, Dido Coldplay, Barenaked Ladies dan Sum 41.

Avril tidak bisa lebih bahagia dengan cara ternyata album. "Dalam setahun terakhir ini aku benar-benar tumbuh sebagai seorang penulis." Complicated "tidak ditulis tentang orang tertentu. Hal ini pada dasarnya tentang kehidupan, orang-orang yang palsu dan hubungan." Sebagai salah satu trek favoritnya, "Losing Grip," katanya, "Itu pasti salah satu mantan anak laki-laki-ia tidak memberikan apa yang saya butuhkan secara emosional." Avril tertawa, "Itu tidak penting sekarang, dan ditambah aku punya lagu yang bagus keluar dari itu."

Sekarang albumnya selesai, Avril tidak dapat menunggu untuk keluar dan bermain. Dia lelucon, menunjukkan bahwa tur dengan band punk Sk8er sendiri dari kursi goyang anak laki-laki mungkin tidak akan jauh berbeda dari masa kecilnya, "aku selalu tomboi dan kurasa aku masih. Saya bermain hoki saat musim gugur / musim dingin dan bisbol di musim panas. Saya senang bermain dengan anak-anak.

Tapi musik Avril mampu menjangkau anak-anak dan orang-orang, dan lebih dari beberapa petualangan juga orang dewasa-dan dia mengunyah di sedikit untuk membawanya ke mereka. "Saya tidak sabar untuk berada di luar sana; Saya ingin musik rock dunia! Saya ingin orang tahu bahwa musik saya nyata dan jujur-itu datang dari hati saya. Aku hanya bersikap jujur kepada diri sendiri."